Usaha grosir sembako adalah pilihan yang tepat bagi anda yang memiliki modal pas-pasan. Dengan modal yang kecil anda dapat menjadi produsen suatu barang tertentu. Dengan menjadi produsen anda akan mampu menarik konsumen yang lebih banyak.

Jenis usaha grosir sembako ini merupakan peluang usaha yang sangat baik untuk dikembangkan. Melihat barangnya adalah sembako yang merupakan kebutuhan pokok semua orang tentu ini sudah merupakan satu pilihan bisnis yang tepat. Terlebih lagi apabila toko grosir sembako tersebut dikelola dengan baik dan benar.

Dengan membuka toko grosir sembako anda pun bisa meraih keuntungan berlipat. Keuntungan dari usaha usaha toko grosir sembako dapat anda siasati dari harga jual yang anda tentukan. Dalam model bisnis ini harga Rp.100,- pun menjadi sangat berharga. Sebab, harga tersebut akan dikalikan dengan banyaknya barang yang dibeli konsumen. Untuk itu jangan menganggap remeh dengan selisih harga sekecil apapun itu dalam bisnis ini.

Sebaliknya, jika barang yang anda jual ternyata terbukti lebih mahal meskipun hanya seratus rupiah dari toko lain justru akan mengakibatkan konsumen berpindah tempat. Untuk itu, survey harga ke toko-toko sesama grosir sembako yang ada di sekitar menjadi sangat penting. Dengan mengetahui perbandingan tersebut anda akan mampu bersaing dari segi lain.  Misalkan, harga grosir suatu barang yang anda jual memiliki harga yang sama dengan pesaing, maka yang harus anda lakukan adalah memperhatikan masalah pelayanan, pengemasan, keramahan, kebersihan, dan unsur lain yang berbeda dengan toko lainnya.

Masalahnya, seringkali toko grosir sembako terkesan kotor dan seadanya saja dalam hal penataan. Padahal, secara tidak langsung, konsumen sangat memperhatikan hal kebersihan dan kenyamanan dalam berbelanja. Kelemahan yang dianggap wajar ini sebenarnya dapat menjadi senjata ampuh bagi anda yang menekuni bisnis usaha grosir sembako.

Karena bisnis usaha grosir sembako lebih mengandalkan faktor kali dalam penjualan maka ada beberapa tips yang harus benar-benar anda perhatikan, sebagaimana berikut:

Pertimbangkan jenis barang dalam menentukan harga

Untuk menentukan harga jual suatu barang tidak dapat dipukul rata. Misalnya, harga barang sembako kardusan tentu tidak dapat anda samakan profitnya dengan barang satuan seperti kecap. Untuk itu anda perlu menentukan rumus dalam menentukan harga.

Contohnya, untuk barang yang cepat laku anda bisa mengambil keuntungan sebesar hanya 10%. Sedangkan barang yang laku dalam waktu yang lama bisa anda tetapkan profit sebesar 20-25%. Hal ini untuk mengontrol agar barang yang anda jual tidak terkesan terlalu mahal.

Carilah distributor langsung

Karena keuntungan dari usaha grosir sembako tidak terlalu besar, untuk itu sebisa mungkin anda mendapatkan barang dari distributor secara langsung tanpa perantara. Dengan demikian harga yang anda dapatkan untuk dijual kembali pun akan dapat bersaing dengan pengusaha lainnya. Sebab, bagaimanapun juga harga dari distributor pasti lebih murah dibandingkan dengan barang yang sudah sampai ke tangan kedua. Dan akan lebih menguntungkan lagi apabila barang-barang yang anda jual adalah barang titipan dari pemilik pengusaha tertentu. Dalam hal ini anda akan lebih diuntungkan karena anda tidak perlu alokasi modal.

Menjual barang yang banyak dicari konsumen

Bisnis toko grosir harus memperhatikan tips yang satu ini. Sebab, bisa dikatakan bahwa ini adalah poin terpenting dari kesuksesan usaha kelontong. Untuk meraih kesuksesan dalam usaha grosir sembako sebisa mungkin anda hanya menjual barang yang banyak dicari pembeli.

Contohnya: beras, minuman, gula, garam, rokok, LPG, perlengkapan mandi, perlengkapan dapur, dan lain sebagainya. Dengan menjual barang-barang ini anda tidak perlu lagi risau. Sebab, sampai kapanpun barang tersebut pasti dicari dan dibeli oleh orang lain. Untuk itu, fokuslah dalam pelayanan saja maka konsumen pasti berlangganan kepada anda.