Rabu, Desember 11, 2024
spot_img
Apakah Anda sering mengkonsumsi telur asin? Tentu bagi para pengemar telur asin sangat menarik membahas seputar bagaimana menajalankan bisnis makanan ini. Kandungan gizi dalam telur asin terbilang tinggi sehingga banyak dikonsumsi masyarakat. Selain memiliki nilai gizi tinggi, rasa dari telur asin sendiri juga menarik karena terdiri dari berbagai rasa yakni asin, jahe, dan bawang. Karena banyak diminati para pecinta kuliner sebagai makanan pelengkap, kini usaha telur asin aneka rasa sudah dipraktekkan sebagian orang untuk menambah penghasilan. Cara membuat telur asin dari dulu sampai sekarang terbilang sama persis yakni menggunakan balutan batu bata yang sudah dihaluskan kemudian dicampur dengan garam dan di diamkan dalam beberapa hari.
Keunikan dalam proses pembuatannya mengundang tanya, bagaimana cara memasarkannya dan bagaimana proses membuatnya hingga bisa menghasilkan banyak rasa, disini seribu peluang akan mencoba mengulasnya.  Memulai usaha telur asin dengan banyak rasa tentu menjadi tantangan bagi pengusaha, dimana kita harus bisa membuat telur asin secara benar. Lalu apa saja tips sukses usaha telur asin aneka rasa?simak informasinya berikut ini.

Tips Sukses Usaha Telur Asin Aneka Rasa Bagi Pemula

1. Mengetahui Proses Pemilihan Telur

Jenis telur yang digunakan sebagai bahan baku membuat telur asin berasal dari telur bebek. Sebelum diproses menjadi telur asin ada beberapa langkah wajib dilakukan yakni memilih telur berkualitas baik. Tips selanjutnya mengenai bisnis telur asin aneka rasa yakni harus memilih mana telur berkualitas baik dan layak untuk dijadikan telur asin. Biasanya pemilihan telur tidak terlalu rumit cenderung memperhatikan ukurannya.
Namun, tidak hanya ukuran saja, dalam menjalankan bisnis telur asin aneka rasa setiap pebisnis di bidang ini harus bisa memilih telur sehat. Kondisi telur yang sehat tentu saja tidak berbau, cangkang telur tidak retak, dan embrio di dalam masih bagus. Ada cara mudah untuk menentukan kualitas telur yakni dengan menenggelamkannya dalam satu tempat berisi air. Jika telur ternggelam maka telur tersebut layak konsumsi, tetapi jika tidak tenggelam sebaiknya jangan dikonsumsi.

2. Proses Pembuatan Telur Asin

Selain telur asin dari bebek, Anda bisa juga menggunakan telur ayam, tetapi untuk produk telur asin lebih identik dengan telur bebek. Cara membuat telur asin sangat penting dalam usaha telur asin aneka rasa, dimana Anda bisa memulai proses dengan mencampur bahan-bahan pembuatnya terdiri dari abu gosok, serbuk batu bata dengan perbandingan 1 : 1. Setelah dicampur, langkah membuat telur asin aneka rasa selanjutnya adalah menambahkan sedikit garam untuk bahan adonan. Sebelum memberikan adonan secara merata, pastikan kondisi luar telur dalam keadaan bersih.
Jika sudah yakin bersih langkah selanjutnya adalah membalurkannya keseluruh permukaan kulit telur. Tebal dari balutan tersebt setebal 2 mm dan simpan dalam wadah selama satu minggu atau selama 10 hari. Nantinya rasa asin dari garam akan tersimpan atau terserap dalam telur. Tips bisnis telur asin selanjutnya adalah menghilangkan balutan telur setelah selesai masa penyimpanan. Untuk membersihkan telur gunakan spon kasar agar tidak pecah, kemudian rebus sampai matang.

3. Menambahkan Rasa Baru

Rasa baru dalam telur asin ternyata bisa memberikan efek variasi kepada konsumen. Rasa asin yang selama ini identik dengan telur asin bisa di kombinasi dengan rasa lain seperti jahe, rasa makanan laut, dan rasa bawang. Sebenarnya untuk rasa telur asin sendiri,  dalam pemberian rasa tidak berbeda jauh saat membuatnya, hanya dengan menambah perasa pada campuran batu bata halus.

4. Cara Memasak

Rata-rata pengusaha telur asin memasak telur dengan cara direbus, tetapi Anda bisa memasaknya dengan dipanggang atau diasapi. Cara memasak telur asin tersebut akan memberikan rasa berbeda dan terlihat lebih alami. Tips sukses usaha telur asin aneka rasa ini membutuhkan kreasi dalam memilih bahan perasa.

5. Proses Pengemasan

Tips sukses selanjutnya di dalam bisnis telur asin adalah proses pengemasan dimana dalam mengemas telur asin gunakan desain kemasan yang menarik perhatian konsumen. Menambahkan beberapa keunikan seperti melabeli kemasan dengan merek unik bisa jadi satu cara mendapatkan perhatian konsumen. Rata-rata pengusaha lebih memilih mengemas produk telurnya ke dalam kemasan kertas karton dan terbuka, karena jika menggunakan plastic kedap udara telur lebih mudah basi.

6. Pemasaran Produk

Produk telur asin sangat banyak dipasarkan di berbagai daerah, bahkan di beberapa tempat memiliki pusat pembuatan telur asin jadi lebih mudah dalam memasarkannya. Tips selanjutnya yang tidak boleh di tinggal ialah dalam bidang pemasaran, dimana bisa menggunakan media online dan reseller. Tetapi setiap reseller kini sudah bisa mengerti bagaimana cara memilih produk berkualitas di pasaran. Media online tentu bisa menjadi satu tips sukses usaha telur asin aneka rasa, tawarkan kepada konsumen mengenai keunggulan dari produk telur asin Anda kemudian beri tahu cara membelinya.Jika sudah bisa berjalan lancar, maka bisnis telur asin dapat memnuhi kebutuhan perekonomian keluarga. Bila Anda masih ingin menjual telur asin tanpa bantuan sistem online maka jual dengan menitipkan barang ketoko sembako juga bisa.
Usaha telur asin ini memang gampang-gampang susah di jalankan, namun dengan modal yang tidak begitu besar, bisnis yang satu ini bisa menjadi pilihan bagi anda. Tetapi tetap saja anda harus pintar dalam mengolah telur bebek menjadi telur asin yang lezat dan di sukai banyak konsumen.
Mengenai tips sukses usaha telur asin aneka rasa sudah terlihat jelas bahwa kondisi telur mulai dari proses pemilihan telur sampai proses memasak harus dilakukan dengan benar. Berbisnis jualan telur asin masih menjadi pilihan banyak pengusaha pemula. Keuntungan yang besar dengan proses yang sederhana menjadi alasan mengapa banyak orang yang menjalankannya. Beberapa tips yang kami bagikan tadi bisa menjadi salah satu pilihan bisnis yang menjanjikan, cukup sekian semoga bermanfaat dan terimakasih sudah menyimak usaha telur asin aneka rasa.

Tip Sukses Usaha Telur Asin Aneka Rasa Untung Besar

Usaha Telur Asin Merupakan Salah satu Peluang Bisnis Terbaru Yang Bisa Dijalankan Siapa Saja Yang ingin Mencoba Menjadi Wirausaha Muda mandiri. Peluang Usaha Sampingan ini Bisa Dijalankan Oleh Ibu Rumah Tangga, Bisnis Karyawan Perusahaan , Pegawai Negeri Sipil Maupun Mahasiswa Sekalipun.

Biasanya Bisnis Telur Asin ini menggunakan Telor Bebek Sebagai Bahan Utama Walau Kini Banyak Beredar telor Asin palsu menggunakan Telor ayam Namun Saya Sarankan Anda Tetap Menggunakan telur Bebek Sebagai Bahan Utamanya karena ini akan Berpengaruh Dengan Pelayanan Dan high Quality Produk. Secara Kandungan Gizi, Telur Bebek Memiliki Vitamin Yang Lebih Banyak daripada Telur Lainya. Pengasinan ini Akan Membuat Rasa Telur Bebek Lebih Enak dan yang Jelas jadi Lebih Awet. Sekarang Bisnis Telor Asin Menjadi Salah satu Usaha sampingan Yang Menjanjikan Bagi Setiap Orang.

Gurihnya Laba Keuntungan Bisnis Usaha Telur Asin ini Sudah Dirasakan Oleh Pengusaha Telor asin Di Area Brebes dan Sekitarnya. Bahkan Sudah banyak Kisah Sukses para produsen Telur Asin Yang Berhasil menjalani Kehidupan Mereka Dengan Layak Bahkan Generasi Penerusnya Bisa Hidup Dengan Layak. Sudah banyak Kisah Sukses Usaha Telur Asin Yang Dialami Oleh Para Pelaku Bisnis Pengasinan Telor Bebek ini. Nah Bagi Anda Yang ingin Tahu Lebih Tentang Bisnis Menggiurkan ini Silakan langsung Perhatikan Dengan Baik Bagaimana Memulai Usaha Sampingan Beromzet Milyaran ini Namun Tidak Memerlukan Modal Besar Sehingga Anda Tidak Perlu lah Untuk Hutang Ke bank Atau Menjari Pinjaman Modal Hanya Untuk Memulai Bisnis Dan Usaha Anda.

Memulai Menjadi Produsen Telor Asin Sebenarnya Tidak Terlalu Sulit asalkan Mau Sedikit Bersabar dan Belajar Bagaimana Cara Membuat Telor Asin. Nah Dibawah ini Saya Berikan Panduan Mudah Menganalisa Kebutuhan Modal dan Potensi Keuntungan Bisnis Sampingan Rumahan ini. Dibawah juga Ada Panduan Bagaimana Membuat Telur Asin Dan Banyak Lagi Kisah Sukses lainya

A. Biaya Modal Awal Produksi Telor Asin

– Telor Bebek 100 Butir ( @ 1000/ Butir ) = 100 x 1000 = Rp. 100.000
– Bubukan Bata Dihaluskan ( @ 25.000/kg ) = 1 kg x 25.000 = Rp. 25.000
– Aneka Rasa Bumbu ( @ 20.000 / kg ) = 4 kg x 20.000 = Rp. 80.000
– Tenaga Kerja + Transportasi = Rp. 30.000
– Garam ( @ 5.000 ) = 4 kg x 5.000 = Rp. 20.000

Total Modal Yang Dibutuhkan = Rp. 255.000

B. Penjualan Dan Potensi Keuntungan
Nah Kali ini Saya Akan Menghitung Harga Jual Telor Asin Adalah Rp. 3000/butir Maka Total Penjualan dan Keuntungan Yang anda Peroleh adalah :

Penjualan = 100 butir x Rp. 3.000 = Rp. 300.000
Keuntungan = Rp.300.000 – 255.000 = Rp. 45.000 / Produksi

Nah Asumsikan anda Bisa Memproduksi 100 butir Perhari Maka Kalau Dihitung Bulanan Maka Keuntungan Bisnis Telur Asin ini Dalam 1 Bulan adalah :

Keuntungan Bersih = Rp. 45.000 x 30 = Rp. 1.350.000

Ingat Keuntungan dari Analisa ini merupakan Sebuah perkiraan jadi belum Bisa Dipastikan. Kalau Anda Bisa mendapatkan Harga Jual Telor Asin yang Lebih mahal maka Keuntungan Yang anda Dapat Akan jauh Lebih Besar dan berkali kali Lipat.

Bisnis Telur Puyuh Dengan Cara Berbeda

Telur puyuh bentuknya kecil dan umumnya disajikan dengan cara disate. Dalam satu tusuk biasanya terdapat 3 sampai 4 telur puyuh. Rasanya hampir sama dengan telur ayam namun sayangnya telur puyuh tidak selaris telur ayam dan terkadang harus dibuang karena sudah busuk.

Tapi jangan putus asa dulu berdagang telur puyuh. Supaya telur tidak cepat busuk dan bisa bertahan cukup lama Anda bisa membuatnya menjadi telur asin. Pasti Anda bertanya tanya apa bisa telur puyuh jadi telur asin? Biasanya kan telur bebek saja yang dijadikan telur asin.

Perlu Anda ketahui, seperti halnya membuat telur asin dari telur bebek, Telur puyuh juga dapat diolah menjadi telur asin. Perbedaannya hanya pada saat pengeramannya saja. Untuk telur puyuh waktu pengeraman yang dibutuhkan lebih singkat dari telur bebek. Hal ini disebabkan kulit telur puyuh yang lebih rapuh dan tipis dibandingkan telur bebek.

Bagaimana Membuat Telur Asin dari Telur Puyuh

Untuk membuat telur asin Anda membutuhkan sejumlah alat dan bahan yaitu :

  • Telur Puyuh
  • Garam
  • Abu gosok atau bata merah halus.
  • Baskom atau ember plastik

Cara membuatnya :

  • Pilih telur puyuh dengan kondisi baik, pilih telur yang utuh dan tidak retak kulitnya.
  • Bersihkan dan cuci telur puyuh dari kotorang yang menempel
  • Tiriskan atau di angin-anginkan sampai permukaan telur kering
  • campurkan garam dan abu gosok dengan perbandingan 2 : 1 lalu campurkan air secukupnya sehingga menjadi  adonan untuk mengasinkan telur. Selain menggunakan kedua bahan tadi. Anda juga bisa menggunakan batu merah yang dihaluskan sebagai bahan alternatif.
  • Untuk menghemat waktu Anda bisa membenamkan telur telur puyuh ke dalam adonan
  • Simpan telur yang telah diberi adonan ke dalam wadah ember atau baskom selama 5- 7 hari. Biarkan di tempat yang terbuka
  • Selanjutnya bersihkan telur puyuh dengan hati hati agar telur bisa tetap utuh
  • Rebus telur dan dinginkan untuk siap di pasarkan.

Dengan membuat telur puyuh menjadi telur asin, manfaat yang didapatkan adalah daya tahannya menjadi lebih lama dan juga rasanya menjadi lebih gurih. Selain itu mengubah telur puyuh biasa menjadi telur asin juga bisa mendongkrak nilai jualnya.

Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar Usaha Telur puyuh Anda bisa laris manis di pasaran.

Perbaiki kemasan

Tidak bisa dipungkiri bila konsumen menilai sebuah produk dari tampilannya. Untuk itu salah satu cara untuk meningkatkan nilai jual telur asin puyuh adalah dengan mengemasnya dengan baik. Saat ini sudah tersedia banyak sekali contoh kemasan yang bisa Anda gunakan.

Inovasi Rasa

Membuat telur asin dari telur puyuh adalah salah satu inovasi dalam berdagang telur puyuh. Selain menjadikan telur asin, telur puyuh juga bisa Anda inovasikan dengan memberinya aneka rasa. Seperti telur puyuh rasa ayam bawang, telur puyuh lada hitam dan lain sebagainya. Inovasi yang Anda buat tentu akan menarik minat pelanggan untuk mencobanya.

Pemasaran

Bagaimana cara memasarkan adalah hal yang sering menjadi hambatan seorang pengusaha. Salah satu tips yang kami tawarkan adalah dengan menitip jualkan telur puyuh hasil olahan Anda. Beberapa tempat yang bisa Anda titip jualkan adalah kantin sekolah, warteg, rumah makan, toko oleh-oleh dan warung-warung di wilayah Anda.

Selain pemasaran secara konfensional Anda juga bisa memasarkan telur puyuh secara online. Caranya dengan berpromosi lewat MedSos dan Website atau Blog. Beberapa media yang bisa Anda gunakan untuk berpromosi adalah Facebook, Instagram, BBM dan Twitter.

Banyak orang yang telah berhasil mendongkrak nilai jual dan pemasarannya dengan trik – trik di atas. Bukan tidak mungkin Anda juga bisa mencapai kesuksesan yang sama. Ynag terpenting adalah Anda mau fokus dan tekun dalam berusaha.

Semoga ulasan tentang ” Membuat Telur Asin dari Telur Puyuh” ini bisa bermanfaat untuk Anda.

Cara Membuat Telur Asin Mudah dan Enak

Siapa yang gak tau telur asin? makanan yang umumnya dibuat dari bahan telur bebek ini memiliki cita rasa asin namun enak di lidah. Selain rasanya yang lezat, telur asin juga memiliki banyak kandungan gizi dan sangat baik untuk anak. Maka dari itu telur asin sangat baik untuk di jadikan lauk pendamping makanan anak.

Makanan yang satu ini sangat mudah di jumapi, biasanya dapat di beli di warung-warung. Namun taukah anda bahwa anda pun bisa membuat telur asin sendiri yang enak dan lezat. Ciri-ciri  telur asin enak biasanya terlihat dari teksturnya yang “Masir” seperti pasir tidak menggumpal.  Mau tau caranya? simak di bawah ini:

1. Cara Praktis (tidak pakai abu/ bubuk batu bata) namun dijamin tetap “Masir” Bahan:

  • 10-30 Telur bebek  usahakan yang masih segar/ baru
  • 500 gr garam (bisa garam dapur, garam kasar, garam gosok)
  • 1,5 – 2 liter air
  • Toples berbahan plastik atau kaya yang bisa di tutup rapat. Direkomendasikan menggunakan Tupperware)

Cara membuatnya:

  • Rendam telur di dalam air bersih kurang lebih 2 menit. Perhatikan saat merendam “jika telur mengapung” berarti telur tersebut jelek (jangan digunakan).
  • Kemudian bersihkan telur dengan menggunakan sabun dan spon hingga kotoran bersih, tujuanya adalah agar kotoran tidak menyebabkan telur rusak saat proses pengasinan.
  • Keringkan telur yang sudah di cuci bersih tadi, lalu gosok dengan amplas halus, tujuanya adalah agar pori-pori telur terbuka, namun jangan terlalu lama menggosoknya.
  • Kemudian letakkan di toples atau tapperware, susun dengan rapih.
  • Campur garam dan air di tempat lain, setelah garam larut (menjadi air), tuangkan air garam ke toples atau tupperware.
  • Ternyata telur jadi mengapung karena air mengandung garam. Maka solusinya adalah dengan menyiapkan kantong plastik ukuran 1kg yang di isi air (isi 1/2 saja airnya) berfungsi untuk menindih telur agar tenggelam sepenuhnya di dalam air. Pastikan seluruh bagian telur terendam dalam air.
  • Tutup rapat toples atau tupperware, biarkan selama 12 hari sudah bisa di buka rasanya juga sudah enak. Jika ingin lebih “Masir” biarkan selama 3 minggu hasilnya tentunya lebih awet dan tahan.
  • Untuk memask anda bisa memasaknya dengan merebus di air mendidih dengan api sedang selama 1 jam.  Bisa juga di kukus dengan durasi waktu yang sama.

2. Resep dengan bahan abu atau bubuk batu bata Bahan:

  • 10-30 butir telur bebek bermutu bagus (masih baru)
  • Abu gosok atau bubuk batu bata merah 1 ½ liter
  • Garam dapur/ garam gosok/ garam kasar  ½ kg
  • Air bersih

Alat :

  • Ember plastik
  • Kuali tanah atau panci
  • Kompor
  • Alat pengaduk
  • Stoples atau alat penyimpan telur

Cara membuat:

  • Pastikan telur benar-benar baik tidak retak atau busuk (bisa dengan cara merendam di air, telur yang mengapung berarti jelek, jangan dipakai).
  • Bersihkan telur dengan air bersih atau air hangat kemudian dilap kemudian dikeringkan.
  • Agar garam bisa meresap maka sebaiknya telur diamplas. Tujuannya agar pori-pori telur terbuka.
  • Buat campuran untuk mengasinkan telur, caranya dengan mencampur abu gosok/ bubuk bata dan garam, dengan perbandingan sama (1:1).
  • Tambah air pada campuran tadi hingga menjadi seperti pasta.
  • Langkah selanjutnya cara membuat telur asin ini dengan membungkus telur dengan adonan satu persatu pada permukaan telur dengan ketebalan 1-2 mm
  • Selanjutnya simpan telur dalam kuali atau ember plastik 15 – 20 hari. Usahakan dalam proses penyimpanan terur tidak pecah atau retak.
  • Setelah waktu yang ditentukan, bersihkan telur asin dari pasta campuran kemudian bersihkan.
  • Telur sudah bisa di masak (rebus maupun kukus).

Ragam Cara Membuat Telur Asin, Sederhana Tapi Masir

Bosan dengan olahan telur yang itu-itu saja? Kenapa tak mencoba telur asin? Jenis olahan telur yang satu ini banyak digemari masyarakat. Selain rasanya yang nikmat, mengasinkan telur juga menjadi salah satu alternatif untuk memperkecil kerugian. Ingat, telur cepat busuk jika tidak segera diolah. Sudah pernah mencicipi makanan ini? Jika belum, jangan buru-buru ke warung atau pasar. Bikin di rumah sendiri apa salahnya? Cara membuat telur asin ini mudah sekali. Penasaran? Cermati uraian berikut ini!

Cara Pertama

Pada dasarnya ada banyak cara membuat telur asin. Pilihlah sesuai dengan kemampuan Anda. Cara pertama yang kami sajikan ini cukup sederhana namun hasil telurnya cukup masir atau enak. Adapun bahan yang diperlukan antara lain:

  1. Telur bebek segar antara 10 butir sampai 30 butir. Sebaiknya gunakan telur dengan usia 1 sampai 2 hari agar hasilnya berkualitas.
  2. Garam dapur sebanyak 500 gram. Bisa juga menggunakan garam kotak atau garam krosok.
  3. Air bersih sebanyak 1.5 sampai 2 liter. Jika ingin, Anda juga bisa memakai air mineral kemasan.
  4. Stoples kaca atau plastik dengan penutup rapat. Anda juga bisa menggunakan ember jika ingin. Tapi pastikan ember tersebut memiliki penutup.

Setelah semua bahan siap tersedia, mulailah langkah demi langkah pembuatan telur asin, sebagai berikut:

  1. Pertama, rendamlah telur bebek ke dalam wadah berisi air. Buang telur yang melayang sebab itu pertanda telur tidak layak olah.
  2. Selanjutnya, bersihkan kulit telur dengan cara digosok. Selain untuk menghilangkan kotoran, cara ini juga berfungsi untuk membuka pori-pori telur.
  3. Setelah bersih, tiriskanlah telur dan simpan dalam wadah.
  4. Langkah berikutnya, buatlah larutan perendam berupa campuran air dan garam. Pelarutan ini bisa menggunakan air dingin. Apabila Anda memakai air panas, maka sebaiknya tunggu air larutan garam dingin sebelum digunakan.
  5. Setelah air garam siap, tuanglah masuk ke dalam wadah tempat Anda menyimpan telur yang telah dibersihkan. Pastikan larutan merendam telur secara sempurna.
  6. Apabila ada yang tidak terendam sempurna, sebaiknya ambil kantong plastik dan isi dengan air. Selanjutnya gunakan untuk menimpa telur agar terendam sempurna. Tutup rapat wadah.
  7. Lama perendaman adalah 12 hari. Dengan durasi ini, Anda sudah bisa mendapatkan telur asin yang masir. Namun agar lebih awet dan asin, kadang orang merendam sampai 3 minggu lamanya. Sesuaikan saja dengan selera Anda.

Cara Kedua

Cara membuat telur asin di atas dikenal dengan cara basah. Nah, ternyata ada cara lain yang dikenal dengan nama cara kering. Bahan yang diperlukan untuk menjalankan cara ini, sebagai berikut:

  1. Telur dengan kualitas terbaik sebanyak 10 butir.
  2. Abu gosok sebanyak 200 gram.
  3. Bubuk bata merah sebanyak 800 gram.
  4. Lumpur sebanyak 1000 gram.
  5. Garam dapur sebanyak 900 gram.
  6. Air bersih secukupnya saja.

Sementara itu, alat yang kita butuhkan:

  1. Ember plastik sebanyak 1 buah.
  2. Kuali tanah sebanyak 1 buah.
  3. Tampah serta alat pengaduk.
  4. Wadah untuk menyimpan telur.

Setelah bahan dan alat tersedia, mari kita memulai proses pembuatan, langkah demi langkah sebagai berikut:

  1. Pertama sekali, cuci bersih telur dan gosok kulitnya agar kotoran hilang dan pori-porinya terbuka,
  2. Selanjutnya, buatlah adonan dengan cara mencampur lumpur dan garam dengan perbandingan 4 : 1. Anda juga bisa membuat adonan dari abu gosok dan juga batu merah bersama dengan garam. Adapun perbandingannya adalah 2:2:3.
  3. Agar menyerupai pasta, tambahkanlah sedikit air pada adonan Anda.
  4. Selanjutnya, bungkuslah telur dengan menggunakan adonan, ketebalannya kira-kira 1 cm.
  5. Agar adonan tidak lepas dari kulit telur, Anda bisa membungkusnya kembali dengan plastik.
  6. selanjutnya, simpanlah telur yang sudah ditutup tersebut ke dalam kuali. Simpan selama kurang lebih 15 hari.
  7. Selanjutnya, panenlah telur dan buanglah adonan yang menempel pada kulitnya.
  8. Kemudian rebus sampai matang.
  9. Telur asin Anda sudah siap disantap.

Pada dasarnya, kedua cara membuat telur asin ini mudah dipraktekkan. Hasil keduanya pun sama masirnya. Jadi, silahkan pilih sesuai dengan keinginan Anda. Selamat mencoba ya!

Cara Membuat Telur Asin Bakar

Manusia sekarang makin suka berinovasi yah sista, contohnya saja pada pengusaha makanan, sekarang apa-apa dibuat inovasi, misalnya es krim ada es krim yang dicampur oreo, dicampur buah, dicampur apalah itu apapun itu. Hahaha. Kenapa yah kaya gitu? Ya salah satu tujuannya agar para konsumen tidak bosan, apalagi konsumen zaman sekarang kan butuh sesuatu yang berbeda. Nah kali ini penulis akan membahas telur asin lagi nih, tapi tenang dan tidak perlu bosan, karena penulis dan chef akan selalu menyajikan resep-resep yang juga pasti inovatif. Hehehe

 

Telur asin yang dibahas ini adalah telur asin dengan variasi bakar-bakar. Yuhuuu, dibakar. Penulis pernah mencoba nih sista, telur asin yang dibakar, rasanya lebih gurih dan baunya lebih sadap. Cukup inovatif kan sis? Caranya pun mudah, hampir sama dengan cara membuat telur asin pada umumnya, hanya saja ada satu tahapan yang berbeda karena ada proses pemanggangan telur asin. Penasaran bagaimana pembuatan selengkapnya? Yuk mari sist disimak…

Bahan membuat telur asin bakar:

  1. Telur bebeknya siapkan 20 butir
  2. Batu bata yang sudah ditumbuk halus, 2,5 kilogram
  3. Garam halus, cukup 2,5 kilogram
  4. Siapkan juga air secukupnya yah sist.

Cara membuat telur asin bakar:

  1. Telur bebek terlebih dahulu dibersihkan dengan air, bisa juga di lap menggunakan kain basah, setelah bersih kemudian telur dikeringkan dari air dengan mengelap telur dengan kain kering yah. Hati-hati agar telur tidak pecah atau retak.
  2. Campurkan garam, batu bata halus, garam, dan air secukupnya, aduk-aduk tetapi jangan membuat adonan yang lembek.
  3. Balur telur bebek dengan adonan, baluri hingga tertutup rapat yah sis telurnya.
  4. Telur yang telah dibaluri dimasukkan ke dalam ember atau panci, tutup hingga benar-benar rapat.
  5. Simpan dan diamkan selama 2 sampai 3 minggu agar telur asin benar-benar masir.
  6. Setelah disimpan 2 hingga 3 minggu, telur bebek tinggal dibersihkan dengan air hingga bersih, hati-hati loh sista jangan sampai telur retak.
  7. Rebus telurnya sekitar 2 jam, setelah itu diamkan beberapa saat sebelum telur diangkat.
  8. Telur sudah direbus kan sista? Kemudian telur dibakar, eits bukan diabakar kaya sate yah sis.hehehe. Telur bebeknya selanjutnya dimasukkan dalam oven untuk dipanggang.
  9. Setelah telur matang, sajikan dalam keadaan hangat.

Cyeee, cara membuat telur asin bakar sudah chef berikan, tinggal praktiknya yah sista. Cukup mudah.

Info Peluang Bisnis Seluruh Indonesia : Bekasi, Jakarta, Surabaya, Bandung, Makassar, Medan, Bogor, Depok, Tangerang, Semarang, Pekanbaru, Yogyakarta, Malang, Padang, Bukittinggi, Aceh, Batam, Papua, Palembang, Manado, Samarinda, Balikpapan, Serang, Solo, Bengkulu, Lampung, Gorontalo, , Tarakan, Tangerang-Selatan, Denpasar, Jayapura, Sidoarjo, Indramayu, Banyuwangi, Garut, Kendari, Cirebon, Sorong, Banjarmasin, Pontianak, Palangkaraya, Cimahi, Mataram, Dumai, Jambi, Ambon, Sukabumi, Kediri, Cilegon, Cikarang, Tegal, Pasuruan, Purwokerto, Probolinggo, Banjarbaru, Pekalongan, Binjai, Singkawang, Cianjur, Bontang, Ternate, Lubuklinggau, Bitung, Madiun, Salatiga, Tanjungpinang, Lhokseumawe, Bima, Manokwari, Tebingtinggi, Langsa, Blitar, Palopo, Prabumulih, Metro, Mojokerto, Bau-Bau, Magelang, Pagar-Alam, Pare-Pare, Payakumbuh, Palu, Karawang, Kutai-Kartanegara, Cilacap, Gresik, Bengkalis, Kudus, Mimika, Deli-Serdang, Bojonegoro, Jember, Purwakarta, Bandar-Lampung, Kendal, Jombang, Klaten, Majalengka, Lamongan, Tuban, Banyumas, Subang, Bantul, Sleman, Brebes, Sragen, Karanganyar, Lumajang, Tasikmalaya, Sumedang, Sumenep, Sukoharjo, Pati, Tulungagung, Ciamis, Muara-Enim, Paser, Badung, Pelalawan, Indragiri-Hulu, Tanjung-Jabung, Langkat, Berau, Simalungun, Teluk-Bintuni, Asahan, Rokan-Hulu, Batu-Bara, Siak, Kampar, Rokan-Hilir, Musi-Banyuasin, Indragiri-Hilir, Kuantan-Singingi, Labuhan-Batu, Buleleng, Boyolali, Jepara, Wonogiri, Lebak, Bone, Ogan-Komering-Ilir, Banyuasin, Bangkalan, Kebumen, Pandeglang, Grobogan, Serdang-Bedagai, Gianyar, Banggai, Blora, Demak, Nganjuk, Pemalang, Kubu-Raya, Kotabaru, Kolaka, Kotawaringin, Luwu, Labuhan-Batu, Purbalingga, Ketapang, Natuna, Pangkajene, Kuningan, Muaro-Jambi, Tanah-Bumbu, Kupang, Banda-Aceh, Tulang-Bawang, Tabanan, Tabalong, Tanjung-Pinang, Kepulauan-Anambas, Temanggung, Nunukan, Batang, Banjarnegara, Bintan, Sampang, Agam, Lombok, Karo, Ponorogo, Maros, Wonosobo, Sambas, Ngawi, Morowali, Bondowoso, Gunung-Kidul, Padang-Pariaman, Musi-Rawas, Situbondo, Sanggau, Wajo, Kepulauan-Meranti, Purworejo, Rembang, Magetan, Gowa, Trenggalek, Bungo, Lahat, Parigi-Moutong, Banjar, Pinrang, Batanghari, Bulungan, Minahasa, Pasaman, Pesawaran, Pamekasan, Batu, Lima-Puluh-Kota, Karangasem, Pacitan, Tanggamus, Sarolangun, Bangka, Tanah-Laut, Sumbawa, Palangka-Raya, Aceh-Besar, Kapuas, Bireuen, Tebo, Balangan, Ogan-Komering-Ulu, Solok, Merangin, Pematang-Siantar, Tanah-Datar, Merauke, Sintang, Way-Kanan, Karimun, Jembrana, Pangkal-Pinang, Mandailing-Natal, Polewali-Mandar, Donggala, Bulukumba, Sidenreng-Rappang, Konawe, Mamuju, Pidie, Padang-Lawas, Pringsewu, Pangandaran, Kulon-Progo, Malinau, Dharmasraya, Ogan-Ilir, Penajam-Paser-Utara, Nabire, Pasangkayu, Morowali, Landak, Tapanuli, Barito, Mesuji, Sijunjung, Sinjai, Dairi, Nagan-Raya, Belitung, Tapin, Kapuas-Hulu, Soppeng, Jeneponto, Sigi, Kerinci, Poso, Takalar, Aceh-Tamiang, Rejang-Lebong, Seruyan, Klungkung, Barito-Kuala, Toli-Toli, Murung-Raya, Maluk, Musi-Rawas-Utara, Tanjung-Balai, Bengkayang, Toba-Samosir, Mempawah, Bolaang-Mongondow, Bantaeng, Dompu, Muna, Katingan, Toraja Utara, Jayawijaya, Pare-Pare, Sungai-Penuh, Bombana, Barru, Bangli, Enrekang, Kepulauan-Seribu, Pohuwato, Tana-Toraja, Lubuk-Linggau, Buol, Padangsidimpuan, Sekadau, Humbang-Hasundutan, Ende, Biak-Numfor, Tebing-Tinggi, Tojo-Una-Una, Halmahera, Tana Tidung, Bener Meriah, Empat-Lawang, Lamandau, Sibolga, Pariaman, Flores, Boven-Digoel, Majene, Fak-Fak, Melawi, Kepulauan-Selayar, Boalemo, Gunungsitoli, Muko-Muko, Gunung-Mas, Sikka, Pulang-Pisau, Hulu-Sungai-Utara, Pesisir-Barat, Samosir, Paniai, Kepulauan-Mentawai, Manggarai, Bone-Bolango, Kepulauan-Sangihe, Tomohon, Wakatobi, Kepulauan-Yapen, Lingga, Belu, Seluma, Kepahiang, Buton, Sukamara, Sawahlunto, Banggai-Kepulauan, Pidie-Jaya, Nias, Padang-Panjang, Kayong-Utara, Raja-Ampat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Kutai Timur, Lampung Tengah, Bandung Barat, Lampung Timur, Lampung Selatan, Sumbawa Barat, Kutai Barat, Aceh Utara, Lampung Utara ,

© Bisnisterlaris.com